Getah Seri (Gerakan Tahfizd Setiap Hari) Salah Satu Upaya Pendekatan Intens Hamba Kepada Allah SWT

Bimbingan tahfiz di madrasah adalah salah satu program pendidikan di Madrasah yang dirancang untuk membimbing peserta didik dalam mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Tujuan utama dari bimbingan tahfiz adalah membantu peserta didik menguasai teks suci Islam dengan baik dan menjadikan mereka penghafal Al-Qur’an.
Bimbingan tahfiz di madrasah bertujuan untuk menciptakan generasi yang memiliki kedekatan kuat dengan Al-Qur’an dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Program ini memerlukan komitmen dan disiplin tinggi dari Peserta Didik serta kerjasama yang baik antara peserta didik, pendidik, dan orang tua.

Senin (29/01/27 ) Pelaksanaan Getah Seri ( Gerakan Tahfiz Setiap Hari ) langsung dimotivasi dan ditinjau oleh kepmad Rika Maria Peninjauan dilakukan ke setiap kelas. Setiap Kelas Peserta didik di dampingi oleh dua orang pendidik terdiri dari walas dan mitra walas. Beberapa poin penting dari kegiatan tahfiz ini antara lain: Pendekatan Pembelajaran, Bimbingan tahfiz menggunakan pendekatan pembelajaran yang intensif dan berfokus pada penghafalan Al-Qur’an.Metode pembelajaran melibatkan repetisi, pengulangan, dan penguatan hafalan secara terus-menerus.

Jadwal Harian, Peserta didik mengikuti jadwal harian yang terstruktur, di mana sebagian besar waktunya dialokasikan untuk kegiatan tahfiz. Jadwal ini mencakup waktu untuk pengulangan hafalan, pelajaran tajwid (pengucapan yang benar), dan memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an. Pengawasan dan Bimbingan Guru, Peserta didik mendapatkan pengawasan dan bimbingan langsung dari guru tahfiz. Guru memantau kemajuan peserta didik, memberikan umpan balik, dan memberikan dorongan motivasi untuk menjaga semangat siswa dalam menghafal Al-Qur’an.

Pemeliharaan Akhlak dan Etika, Bimbingan tahfiz juga menekankan pentingnya pemeliharaan akhlak dan etika Islam. Peserta didik diajarkan untuk menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama. Ujian dan Evaluasi, Peserta didik diuji secara berkala untuk menilai kemajuan dalam penghafalan Al-Qur’an. Evaluasi juga dapat mencakup kemampuan peserta didik dalam memahami dan menerapkan ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an.

Partisipasi Orang Tua, Program bimbingan tahfiz seringkali melibatkan partisipasi orang tua atau wali peserta didik. Orang tua dapat memantau perkembangan anak mereka dan mendukung mereka di rumah dalam melaksanakan tugas-tugas tahfiz.
6,894 total views, 1 views today